CIMB Niaga Syariah genjot pembiayaan konsumer & multifinance

JAKARTA: PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) melalui unit usaha syariahnya meningkatkan pembiayaan konsumer dan multifinance. Hal ini dilakukan melalui pemberian fasilitas pembiayaan modal kerja bagi sejumlah mitra multifinance dan penyelenggaraan program Mortgage Fix n Fix Syariah.Direktur Commercial Banking & Syariah CIMB Niaga, Handoyo Soebali menyampaikan CIMB Niaga Syariah menyiapkan fasilitas pembiayaan bagi sejumlah mitra perusahaan pembiayaan.“Penyiapan fasilitas pembiayaan bagi sejumlah mitra multifinance ini untuk mempermudah masyarakat memiliki kendaraan dengan skema syariah,” katanya melalui siaran pers di Jakarta (5/7).Handoyo menyebutkan, kerja sama penyediaan fasilitas pembiayaan dengan skema syariah juga terbuka bagi berbagai perusahaan pembiayaan lain. Oleh karena itu, ia mengajak dan mempersilakan berbagai perusahaan pembiayaan untuk bermitra dengan CIMB Niaga Syariah.“Kemitraan dengan multifinance ini penting dilakukan karena memudahkan masyarakat. Oleh karena itu, kami mengajak dan mempersilakan berbagai perusahaan multifinance untuk bermitra bersama kami,”’ katanya.Head of Syariah Banking CIMB Niaga, U. Saefudin Noer menambahkan pembiayaan konsumer CIMB Niaga Syariah meningkat 107% dari Rp760 miliar per Maret 2011 menjadi Rp1,57 triliun per Maret 2012.Pembiayaan iB Kepemilikan Rumah (PKR iB) meningkat 127% dari Rp313 miliar menjadi Rp710 miliar, Pembiayaan iB Kepemilikan Mobil (PKM iB) meningkat 72% dari Rp397 miliar menjadi Rp685 miliar.Sedangkan Pembiayaan iB Multiguna meningkat 140% dari Rp37 miliar menjadi Rp88 miliar, Syariah Gold Card meningkat 3.586% dari Rp0,8 miliar menjadi Rp29 miliar, dan pembiayaan gadai meningkat 380% dari Rp12 miliar menjadi Rp58 miliar.Pembiayaan konsumer di atas berkontribusi 46% dari total pembiayaan syariah CIMB Niaga yang meningkat 74% dari Rp1,95 triliun per Maret 2012 menjadi Rp3,38 triliun per Maret 2012. Pembiayaan Auto Indirect (disalurkan melalui multifinance) meningkat 156% dari Rp175 miliar menjadi Rp448 miliar.“Kami berharap kemitraan yang terus dibangun bersama mitra multifinance, developer, dan penyelenggaraan sejumlah program dapat meningkatkan pembiayaan kepemilikan mobil dan rumah secara syariah,” kata Saefudin. (faa)