JAKARTA: PT Bank CIMB Niaga Tbk telah mendapatkan sekitar US$1 miliar dari sektor trade finance di semester I/2012, tidak jauh dengan jumlah yang didapat pada periode yang sama tahun lalu.Presiden Direktur CIMB Niaga Arwin Rasyid mengatakan jumlah tersebut merupakan separuh dari target perseroan tahun ini. "Sepanjang tahun ini kami mengharapkan sekitar US$2 miliar dolar. Rata-rata tiap tahun trade finance kami bisa menghasilkan segitu," sebutnya, Senin (23/7).Menurut Arwin, CIMB Niaga bukanlah pemain besar di sektor trade finance. Oleh karena itu, perseroan gencar menjalin kerja sama dengan pihak lain.CIMB Niaga baru saja menjalin kerja sama dengan Hachijuni Bank, bank asal Jepang. Kerja sama tersebut memungkinkan nasabah Hachijuni Bank untuk memanfaatkan seluruh layanan jasa keuangan dari perseroan dalam bertransaksi di Indonesia.Kemitraan itu telah ditandatangani bulan Maret lalu, namun baru mulai berlaku bulan ini.Meski jumlah pengusaha Jepang yang menjadi nasabah Hachijuni Bank di Indonesia hanya sekitar 60, namun Arwin optimis bisa mendorong pertumbuhan bisnis trade finance dan remitansi CIMB Niaga.Dia menyebutkan pengusaha-pengusaha Jepang nasabah Hachijuni Bank yang beroperasi di Indonesia di antaranya Epson dan supplier Honda. (faa)
CIMB NIAGA raup US$1 miliar dari sektor trade finance
JAKARTA: PT Bank CIMB Niaga Tbk telah mendapatkan sekitar US$1 miliar dari sektor trade finance di semester I/2012, tidak jauh dengan jumlah yang didapat pada periode yang sama tahun lalu.Presiden Direktur CIMB Niaga Arwin Rasyid mengatakan jumlah tersebut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dara Aziliya
Editor : Dara Aziliya
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
12 jam yang lalu
Tugure Pertahankan Peringkat A+ Fitch Ratings
1 hari yang lalu
Bank 'Putar Otak' Berkelit dari Tekanan Likuiditas
1 hari yang lalu