JAKARTA: PT Bank Bukopin Tbk pada semester I/2012 berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih 20,3% menjadi Rp402 miliar dibandingkan dengan pencapaian pada periode yang sama 2011 sebesar Rp334 miliar.Sedangkan laba sebelum pajak Bukopin tumbuh 21% menjadi Rp518 miliar pada semester I/2012 dibandingkan pertumbuhan tahun sebelumnya Rp429 miliar. Peningkatan laba membuat tingkat imbal hasil meningkat. ROE naik jadi 19,04% dari 18,31%, sementara ROA naik jadi 1,84% dari 1,74%.Pertumbuhan tersebut ditopang oleh pertumbuhan kredit yang solid sepanjang semester I/2012 sebesar 44,3% atau mencapai Rp 46,03 triliun dibandingkan pencapaian periode yang sama tahun 2011 sebesar Rp31,9 triliun.Pertumbuhan kredit didukung oleh penyaluran kredit segmen UKM yang memberikan kontribusi terbesar dengan Rp 24,25 triliun atau setara 52,68% dari total kredit sebesar Rp 46,03 triliun. Kontribusi kredit terbesar kedua disumbangkan oleh segmen komersil sebesar Rp 14,62 triliun atau 31,77%, selanjutnya segmen konsumer sebesar Rp 4,38 triliun dan segmen Mikro sebesar Rp 2,8 triliun dibandingkan akhir tahun 2011.Sepanjang semester I-2012, pertumbuhan kredit tertinggi dibukukan oleh pertumbuhan kredit segmen mikro dengan tumbuh 20,39%, kemudian kredit segmen consumer tumbuh 18,11% dan kredit segmen UKM Sebesar 15,40%."Pasca-penerbitan obligasi, kami berhasil meningkatkan pertumbuhan kredit pada semester I-2012 dan tetap menjaga rasio CAR di kisaran 16,26%. Artinya kami tetap mengakselerasi pertumbuhan namun tetap prudent dengan menjaga rasio kesehatan di kisaran aman," katas Direktur Utama Bank Bukopin Glen Glenardi dalam siaran pers sore ini.Pertumbuhan kredit selain ditopang oleh kesediaan dana hasil penerbitan Obligasi Berkelanjutan I pada Maret 2012 senilai Rp 1,5 triliun juga ditopang dari pertumbuhan Dana Pihak Ketiga yang tumbuh menjadi Rp47,93 triliun.Kontribusi terbesar untuk DPK didapat dari perolehan Deposito sebesar Rp27,20 triliun atau 56,75%, kemudian tabungan sebesar Rp10,46 triliun atau 21,82% dan Giro sebesar Rp10,27 triliun atau setara 21,42%.Kinerja tersebut membuat Pendapatan Bunga Bersih Bukopin tumbuh 15,43% menjadi Rp1,13 triliun dibandingkan pencapaian pada periode yang sama 2011 sebesar Rp0,9 triliun. Kemampuan memperoleh laba juga didukung oleh pertumbuhan Pendapatan Non Bunga sebesar 16% pada semester I-2012 menjadi Rp332 miliar dibandingkan pencapaian pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp286 miliar."Strategi pertumbuhan kami tidak berhenti pada inovasi, intensifikasi dan diversifikasi produk serta layanan perbankan Bukopin. Pertumbuhan tersebut juga ditopang keberhasilan Manajemen untuk melakukan efisiensi biaya yang tercermin dari meningkatnya rasio CIR Perseroan menjadi 60,20% dan BOPO di kisaran 80,79%," papar Glen Glenardi. Peningkatan kredit dan laba Bukopin juga diikuti oleh membaiknya manajemen risiko yang tercermin pada penurunan NPL. NPL Gross pada Juni 2012 turun jadi 2,74% dari 3,04% di Juni 2011. Sementara itu CAR juga naik menjadi 16,26% dari 14,74%. Hingga enam bulan pertama 2012 aset Bank Bukopin tumbuh 22,625% menjadi Rp 60,66 triliun dibandingkan periode yang sama tahun 2011 sebesar Rp 52,53 triliun. (faa)
KINERJA BANK: Laba Bukopin semester I naik 20,3%
JAKARTA: PT Bank Bukopin Tbk pada semester I/2012 berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih 20,3% menjadi Rp402 miliar dibandingkan dengan pencapaian pada periode yang sama 2011 sebesar Rp334 miliar.Sedangkan laba sebelum pajak Bukopin tumbuh 21% menjadi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dara Aziliya
Editor : Dara Aziliya
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
11 jam yang lalu
Tugure Pertahankan Peringkat A+ Fitch Ratings
23 jam yang lalu
Bank 'Putar Otak' Berkelit dari Tekanan Likuiditas
1 hari yang lalu