Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI SYARIAH: Halim Alamsyah Pimpin PKES 2012-2015

JAKARTA-Pusat Komunikasi Ekonomi Syariah resmi mempercayakan Halim Alamsyah sebagai ketua yang baru untuk periode 2012-2015, menggantikan Subardjo Joyosumarto.

JAKARTA-Pusat Komunikasi Ekonomi Syariah resmi mempercayakan Halim Alamsyah sebagai ketua yang baru untuk periode 2012-2015, menggantikan Subardjo Joyosumarto.

“Tantangan yang dihadapi PKES tentunya berbeda-beda tiap zaman. Dalam konteks sosialisasi dan edukasi, sampai saat ini belum ada koordinasi yang baik dan strategi bersama antar berbagai lembaga ekonomi syariah. Sehingga komunikasi atau informasi mengenai ekonomi syariah belum optimal,” kata Halim di sela-sela serah terima jabatan di BI, hari ini (20/12).

Menurutnya, salah satu hal yang akan dilakukan oleh PKES dalam masa jabatannya sekarang adalah mencari solusi bagaimana menyatukan strategi dari berbagai asosiasi dan profesi syariah yang ada.

Sementara Subardjo mengharapkan kepemimpinan yang baru dapat membawa perubahan yang baik bagi PKES.

"Dulu, PKES selalu mendapat bantuan dari BI. Namun, beberapa waktu terakhir, dengan lepasnya bank sentral, ada beberapa kesulitan. Sekarang, diharapkan bisa menjadi lebih baik lagi," ujarnya.

Subardjo menerangkan terdapat perbedaan antara ekonomi syariah di Indonesia dengan Malaysia. Dia mengungkapkan di negara tetangga, ekonomi syariah benar-benar mendapat perhatian dan dukungan pemerintah, karena ketua dewan syariahnya dijabat langsung oleh Perdana Menteri.

Sedangkan, di Indonesia yang menggerakkan syariah adalah pihak swasta. Untuk itu, dia berharap dengan kembalinya BI ke PKES hubungan antara pihak swasta dengan pemerintah bisa terjalin lebih optimal. (16/yus) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper