JAKARTA- PT Bank Mandiri Tbk menyiapkan dana sebesar Rp14,8 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada Natal dan Tahun Baru 2013 atau meningkat 34,5% dibandingkan dengan tahun lalu.
Perseroan akan fokus mendistribusikan dana ke Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Medan, Pekanbaru, dan Palembang. Adapun, Jabodetabek mendominasi penyaluran dana tunai hingga 50% dari total dana yang disiapkan.
Direktur Teknologi dan Operasi Bank Mandiri Kresno Sediarsi mengatakan pendistribusian dana akan dilakukan pada 17 Desember 2012-2 Januari 2013. Pasalnya, saat rentang waktu tersebut, transaksi masyarakat diperkirakan akan meningkat untuk memenuhi kebutuhan perayaan Natal dan Tahun Baru 2013.
Dia menambahkan perseroan juga meningkatkan pasokan uang untuk mengisi ATM, menjaga kesiapan dan ketersediaan infrastruktur, dan sistem operasional Anjungan Tunai Mandiri (ATM) agar kenyamanan nasabah dalam melakukan transaksi keuangan menjelang Natal dan Tahun Baru tetap terjaga.
"Dana yang disiapkan untuk ATM mencapai Rp1,6 triliun per hari selama 10 hari sebelum Natal hingga awal 2013. Jumlah kas untuk pengisian ATM naik sekitar 25% dari rata-rata harian pasokan dana pada hari biasa," jelas Kresno berdasarkan keterangan pers yang diterima Bisnis, Kamis (20/12).
Menurutnya, Bank Mandiri telah menerapkan sistem Cash Management dan sistem monitoring operasional seluruh ATM guna menjaga ketersediaan uang dalam mesin ATM dan ketersediaan ATM.
Sistem tersebut diklaim mampu meminimalisasi kendala akibat melonjaknya transaksi tarik tunai atau transfer.
Saat ini, nasabah Bank Mandiri dapat melakukan transaksi melalui 10.850 ATM Mandiri atau meningkat 1.854 ATM dibandingkan dengan jumlah ATM pada tahun lalu sebanyak 8.996 ATM.
ATM Mobile yang beroperasi selama libur Natal dan Tahun Baru 2013 berjumlah 43 unit dan bergerak ke titik-titik strategis, seperti rest area, jalan tol dan tempat tujuan wisata/berlibur.
Per akhir 2012, jaringan kantor cabang Bank Mandiri mencapai 1.822 kantor, termasuk jaringan kantor mikro atau bertambah 285 dari 1.537 kantor pada akhir tahun lalu.
Bank yang dipimpin Zulkifli Zaini ini akan mengoperasikan 99 kantor cabang untuk melayanu pembayaran setoran BBM/non-BBM nasabah Pertamina dan 164 kantor cabang yang melayani pembayaran serta transaksi kas terbatas untuk pembayaran pajak. (faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
