JAKARTA: Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan mempercepat proses merger PT Surveyor Indonesia (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) pada tahun ini.
Menteri BUMN Dahlan Iskan menuturkan kedua perusahaan jasa survei, inspeksi, dan konsultasi tersebut dinilai memiliki jenis usaha, bidang, pasar, dan keahlian yang sama.
Menurutnya, proses merger itu akan dimulai Maret 2013 melalui beberapa proses, seperti administrasi, dengar pendapat DPR RI, dan menunggu Peraturan Pemerintah (PP).
"Kami berharap prosesnya bisa cepat. Selama ini, kedua BUMN itu terlihat overlap, padahal memiliki kesamaan di beberapa aspek," ujarnya, Selasa (8/1).
Proses merger itu, kata Dahlan, sangat tepat karena memanfaatkan momentum masa kerja direksi Sucofindo yang akan berakhir.
Dia optimistis penyatuan tersebut mampu menguatkan usaha jasa survei, inspeksi, dan konsultasi tersebut.
"Bila sendiri, kekuatannya dikhawatirkan malah berkurang. Jadi, kami fokus untuk menyatukannya. Jika sudah satu, kami yakin bakal lebih kuat untuk mendukung perdagangan ekspor-impor Indonesia," tegasnya. (arh)
