BISNIS.COM, JAKARTA--PT Bank Mandiri Tbk mencatatkan pertumbuhan jumlah transaksi uang elektronik hingga 225% sepanjang 2012.
Per akhir Desember 2012, transaksi pembayaran yang menggunakan produk e-money perseroan bertambah menjadi 82,3 juta transaksi.
Sementara, setahun sebelumnya masih sekitar 25,3 juta transaksi.
Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini mengatakan dari jumlah tersebut, 75 juta transaksi di antaranya merupakan transaksi pembayaran tol.
Perseroan berencana mendorong volume penggunaan dengan meningkatkan penetrasi e-toll card dan e-tollpass.
E-tollpass adalah layanan transaksi pembayaran jalan tol yang memungkinkan penggunanya untuk tidak berhenti ketika bertransaksi. Sistem ini menggunakan sensor yang terdapat di on board unit (OBU) yang dipasang di kaca depan kendaraan.
"Sistem ini meningkatkan kenyamanan pengguna tol, lebih mudah, efisien, dan cepat," ujar Zulkifli, Rabu (6/3/2013).
Adapun kartu e-money perseroan hingga Desember 2012 mencapai 2,7 juta keping.
Dengan jumlah tersebut, nilai transaksi yang tercatat sepanjang 2012 meningkat 194% menjadi Rp951 miliar, dibanding setahun sebelumnya yang sekitar Rp324 miliar.
Bank Indonesia (BI) mencatat jumlah uang elektronik yang beredar di masyarakat hingga akhir Januari 2013 mencapai 22,24 juta keping, atau naik 52,93% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Pada akhir Januari 2012 jumlahnya masih sebanyak 14,54 juta keping.
Sementara, volume transaksi per Januari 2013 tumbuh 119,75% ke posisi 9,98 juta kali dari periode yang sama tahun sebelumnya, dan nilai transaksi meningkat 97,46% secara year on year (yoy) menjadi Rp219,71 miliar. (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1689600101.jpg?w=348&h=261){kind=logo}
