Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Permata Bandung Bidik UMKM Jabar

BISNIS.COM, BANDUNG -- Bank Permata menargetkan pertumbuhan kredit khususnya untuk pembiayaan UMKM di Jawa Barat di atas 30% pada 2013 sekaligus meningkatkan jumlah nasabah di provinsi itu. "Potensi pasar untuk pembiayaan kredit UMKM di Jabar cukup besar,

BISNIS.COM, BANDUNG -- Bank Permata menargetkan pertumbuhan kredit khususnya untuk pembiayaan UMKM di Jawa Barat di atas 30% pada 2013 sekaligus meningkatkan jumlah nasabah di provinsi itu.

"Potensi pasar untuk pembiayaan kredit UMKM di Jabar cukup besar, termasuk kami menyasar pasar potensial itu dan kami optimis bisa tumbuh di ata 35 persen," kata pimpinan Bank Permata Regonal V Jabar, Singso Setiono di Bandung, Selasa (7/5/2013).

Menurut Singso, dari total kredit yang disalurkan bank itu di wilayah Jabar, sekitar 85 persen diserap oleh pelaku UMKM, sedangkan sisanya 15 % oleh kredit korporasi.

Singso menyebutkan, pertumbuhan nasabah di Jabar terlihat sejak awal 2013, hingga April 2013, pihaknya telah menyalurkan kredit senilai Rp4,9 triliun "Angka itu lebih tinggi 34 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Pasar UMKM di Jabar cukup besar dan potensial," katanya.

Banyaknya bank yang menyasar kredit mikro dan kecil di Jabar, kata Singso bukan halangan bagi bank tersebut, karena belum seluruh peloksok mampu dirambah perbankan.

"Pola kemitraan dengan nasabah kami jaga, salah satunya melalui program Familionairre, dimana memberikan apresiasi kepada nasabah lama dan juga menarik minat nasabah baru untuk bergabung," kata Singso.

Tahun ini, program Familionairre Bank Permata menaikan nilai hadiah total dari Rp8 miliar pada 2012 menjadi Rp10 miliar pada 2013.

"Dampak program ini cukup besar untuk meningkatkan nasabah, terutama dalam penghimpunan dana pihak ketiga (DPK). Kami optimi pertumbuhan 24-25% nasabah baru bisa direalisasikan tahun ini," kata Singso Setiono.

Sementara itu poii DPK Bank Permata pada Maret 2013, kata dia, secara nasional trelah mencapai Rp111,6 triliun atau tumbuh 32% dibandingkan periode sama tahun 2013.

"Pertumbuhan hampir merata baik itu tabungan, giro maupun depisito. Terbesar masih deposito yakni mencapai Rp62,4 triliun," katanya menambahkan. (Antara/dot)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper