BISNIS.COM, JAKARTA— Penyaluran kredit bank asing per Kuartal I/2013 mencapai Rp179,99 triliun atau tumbuh 21,9% dibandingkan dengan Rp147,61 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Data Bank Indonesia mencatat penyaluran tertinggi kredit bank asing kepada pihak ketiga mencapai Rp175,32 triliun dan perbankan sebesar Rp4,66 triliun.
Ali Setiawan, Direktur Global Market The Hongkong and Shanghai Banking Corporation (HSBC) Indonesia mengatakan banknya menargetkan pertumbuhan kredit berkisar 15%-16% sepanjang tahun ini.
"Kami terus ekspansi kredit, sehingga masih mencatatkan pertumbuhan pada kuartal I/2013. Pada tahun lalu, kami sempat mengerem ekspansi kredit dengan alasan kondisi ekonomi," katanya, Kamis (16/5/2013).
Ali mengatakan penyaluran kredit banknya cenderung berimbang dalam hal denominasi mata uang. Saat ini, komposisi pinjaman dalam valuta asing dan rupiah komposisinya seimbang, yakni sama-sama 50%.
Dia mengakui kebutuhan kredit valas di pasar cukup besar, hanya saja pasokan mata uang asing cenderung terbatas. Oleh karenanya, HSBC masih mendapatkan suntikan dari kantor pusat untuk melayani kredit valas.
Data bank sentral mencatat realisasi kredit valas bank asing kepada pihak ketiga pada kuartal I tahun ini mencapai Rp107,91 triliun. Sedangkan pinjaman valas untuk perbankan mencapai Rp4,26 triliun. (ltc)