BISNIS.COM, JAKARTA-- PT Bank Maspion Indonesia Tbk siap mengalirkan kredit sebesar Rp3,23 triliun.
Direktur Utama Bank Maspion Herman Halim mengatakan sampai per April 2013 kredit yang dikeluarkan mencapai Rp2,83 triliun.
"Dalam catatan fortofolio kita, mayoritas debitur untuk modal usaha mikro kecil menengah (UMKM) sampai 40% dan industri menengah kecil kisaran 29%," jelasnya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jumat (31/5/2013).
Dia mengungkapkan aset yang dimiliki per April 3013 sebesar Rp3,68 triliun. "Tahun ini kita [Bank Maspion] sudah membuka cabang di Palembang, tetapi fokus beberapa tahun ke depan untuk ekspansi kredit saja," katanya.
"Sejauh ini jumlah nasabah sekitar 100.000 orang. Laba yang diraih pada akhir 2012 sebesar Rp13,5 miliar dan untuk 2013 ditargetkan Rp47 miliar, dengan target pertumbuhan 29% sampai 30%," jelas Halim.
Selain memperkuat kredit, PT Bank Maspion Tbk melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO).
Pemegang Saham Maspion Alim Markus mengungkapkan jumlah saham yang ditawarkan sebanyak Rp770 juta saham biasa atasa nama saham baru dengan nilai nominal Rp100 setiap saham.
"Kisaran harga yang ditawarkan adalah Rp360 sampai Rp480 per saham. IPO (penawaran saham) direncanakan 10% karena ada peraturan dari Bank Indonesia [BI] 20% jadi hal tersebut kita ubah," kata Alim. (c55/Novita Sari Simamora)
