BISNIS.COM, JAKARTA--Pada hari yang sama Garuda Indonesia menandatangani 2 nota kesepahaman dengan dua bank berbeda yakni Bank Muamalat dan Bank Syariah Mandiri.
Nota kesepahaman dengan Bank Mandiri membuka kesempatan bagi Penyelenggara Ibadah Haji Khusus dan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh memperoleh pembiayaan modal kerja pembayaran deposit dan pembelian tiket Garuda untuk haji Khusus dan Umrah.
Sejauh ini pressentase pembelian tiket mencapai 51% dari omset PPIU. dan PIHK. Kerjasama ini merupakan cukup signifikan.
"Kerjasama ini kami harapkan dapat mempermudah mitra bisnis kami, dalam hal ini penyelenggaan ibadah haji khusus dan umroh, dalam melaksanakan booking seat melalui layanan perbankan syariah" ungkap Handrito Hardjono, Direktur Keuangan PT Garuda Indonesia, Senin (1/7/2013).
Direkur utama BSM Yuslam Fauzi berharap kerja sama ini bisa memberikan sumbangsih bagi perekonomian nasional. Saat ini pangsa haji reguler BSM mencapai 31,72% dan haji khusus 31,04%.
Saat ini Garuda dan BSM mengimplementasikan kerjasama bisnis diantaranya pembayaran pembelian tiket Garuda melalui e-channel BSM dan kerja sama ticketing.
