Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan Rendah, 30 BUMN Harus Klarifikasi Laporan Keuangan

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 30 perusahaan BUMN perlu melakukan klarifikasi laporan keuangan semester I/2013.

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 30 perusahaan BUMN perlu melakukan klarifikasi laporan keuangan semester I/2013.

Menteri BUMN Dahlan Iskan menjelaskan sebanyak 30 perusahaan yang berasal dari berbagai sektor itu memiliki laporan keuangan dengan pendapatan yang lebih rendah dibandingkan dengan pendapatan tahun lalu pada periode yang sama.

"Ada beberapa koreksi yang harus diperbaiki karena hasilnya lebih jelek dari tahun lalu," ujarnya saat ditemui wartawan setelah pemaparan laporan keuangan 30 BUMN di Menara BTN, Senin (22/7/2013).

Meski demikian, Dahlan menjelaskan 30 perusahaan tersebut tidak akan diberi sanksi, kecuali harus meningkatkan kinerja mereka pada semester II/2013. "Forum internal ini bukan pengadilan, tetapi mereka harus memperbaiki kinerjanya agar saat tutup buku akhir tahun targetnya dapat tercapai dan bisa lebih baik dari tahun lalu," imbuhnya.

Pada forum yang mengundang 30 perusahaan BUMN dengan kinerja terbaik di semester I/2013 itu, Dahlan mengemukakan ada korelasi ketika kesejahteraan karyawan yang berprestasi diperbaiki dengan kinerja perusahaan.

"Saya lihat kinerja perusahaan menjadi lebih baik daripada yang tidak memperbaiki kesejahteraan karyawannya," katanya.

Meskipun anjuran untuk memperbaiki kesejahteraan karyawan dengan prestasi baik itu tidak diwajibkan, tapi Dahlan berharap agar perusahaan BUMN dapat mempertimbangkan hal itu. "Jangan takut untuk memperbaiki kesejahteraan karyawan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper