Bisnis.com, JAKARTA—PT Wahana Ottomitra Multiartha (WOM) Tbk, anak perusahaan PT Bank Internasional Indonesia (BII) Tbk mencatatkan pembiayaan (konsolidasi) sebesar Rp8,3 triliun.
Direktur Keuangan BII Thila Nadason mengungkapkan terjadi penurunan pembiayaan finance.
Thila menjelaskan kebijakan loan to value ratio (LTV) atau rasio kredit terhadap nilai barang yang dibiayai memberikan dampak pada pembiayaan kedaraan bermotor.
“Pengaturan uang muka cukup berpengaruh pada pembiayaan kendaraan bermotor,” jelasnya, Senin (29/7/2013).
Dia menjelaskan pembiayaan yang berhasil disalurkan WOM Finance pada semester I/2013 sebesar Rp9,7 triliun.
Seperti diketahui, kredit bermasalah massih menjadi faktor utama WOM Finance. Pada Januari hingga Juni 2012, WOM Finance membukukan rugi bersih sebesar Rp45,69 miliar. (ra)
