Bisnis.com, SURABAYA--PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk menggenjot penyaluran kredit melalui pembukaan 13 cabang pembantu yang semula berfungsi sebagai kantor kas.
Direktur Utama Bank Jatim Hadi Sukrianto menuturkan cabang pembantu bisa menyalurkan kredit, tidak hanya menghimpun dana pihak ketiga.
Dari 13 cabang pembantu itu, sambungnya, diproyeksikan bisa menyalurkan kredit Rp279,68 miliar dan menghimpun dana pihak ketiga Rp350,26 miliar. Dari kedua aktivitas itu diharapkan menghasilkan laba Rp8,78 miliar.
"[Itu] proyeksi rata-rata kinerja keuangan dari peningkatan kantor kas menjadi kantor cabang pembantu pada tahun pertama," jelasnya dalam keterangan tertulis kepada Bisnis, Senin (19/8/2013) malam.
Emiten berkode BJTM itu per Juli lalu menghimpun dana pihak ketiga Rp27,02 triliun, kredit Rp20,93 triliun. Adapun aset bank yang mayoritas sahamnya dimiliki pemerintah daerah di Jatim itu Rp33,47 triliun dan laba sebelum pajak Rp0,69 triliun.
Hadi menuturkan jajarannya juga sedang mengembangkan layanan perbankan berbasis teknologi. Setelah kartu debit terhubung dengan 77 bank peserta ATM Bersama, kini akan dikembang sms maupun internet banking.
"Kami juga persiapkan priority banking untuk mempermudah dan memperluas akses nasabah," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
