Bisnis.com, JAKARTA— PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAA+ kepada PT Bank Syariah Mandiri dengan prospek stabil.
Pada saat yang sama, Pefindo juga menetapkan peringkat idAA(sy) untuk sukuk subordinasi notes mudharabah 2011 milik bank yang masih beredar senilai Rp500 miliar.
Analis Pefindo Putri Amanda dan Hendro Utomo menuturkan peringkat tersebut mencerminkan dukungan yang sangat kuat dari induk usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, posisi yang sangat kuat di segmen perbankan syariah, dan profil permodalan yang kuat.
“Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh penurunan kualitas aset bank dan indikator profitabilitas yang moderat,” tuturnya dalam keterbukaan informasi, Sabtu (21/9/2013).
Bank Syariah Mandiri bertransformasi menjadi bank syariah dan memulai usaha perbankan syariah pada 1999.
Saat ini, Bank Mandiri memiliki lebih dari 99,9% saham, sedangkan sisanya dimiliki PT Mandiri Sekuritas yang juga merupakan anak usaha Bank Mandiri. (ltc)