Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garuda Sewa Operasi Pesawat ATR, Dahlan Iskan Puji Emirsyah Satar

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan memuji cara Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk. Emirsyah Satar soal strategi perseroan dalam pengadaan pesawat ATR 72-600 buatan Avions de Transport Regional (ATR) melalui skema sewa operasi atau operating

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan memuji cara Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk. Emirsyah Satar soal strategi perseroan dalam pengadaan pesawat ATR 72-600 buatan Avions de Transport Regional (ATR) melalui skema sewa operasi atau operating lease.

"Ini cara yang pintar dari Garuda agar tidak membebani neraca perusahaan," puji Dahlan di podium saat menyaksikan penandatanganan pengadaan pesawat ATR di Jakarta, Selasa (1/10/2013).

Dahlan mengatakan strategi pengadaan pesawat dengan sewa operasi itu dinilai sangat baik sehingga beban bukan menjadi tanggung jawab Garuda melainkan perusahaan penyewaan pesawat.

Pujian Dahlan itu disampaikan di depan Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, CEO ATR Filippo Bagnato, Chairman Nordic Aviation Capital (NAC, perusahaan penyewa pesawat asal Denmark) Martin Moller, Duta Besar Prancis untuk Indonesia Corinne Breuze, Duta Besar Italia Federico Failla, Duta Besar Denmark Martin Bille Hermann, dan sejumlah bupati yang wilayahnya dilewati destinasi Garuda dengan pesawat ATR.

Dalam pengadaan 35 ATR (25 unit pemesanan pasti dan 10 pesawat merupakan opsi), Garuda menggunakan jasa NAC. "Saya ingin sampaikan khusus kepada Pak Dahlan Iskan bahwa kami sekarang tidak membebani neraca, tidak membebani negara dengan cara kami operating lease untuk pesawat ATR ini," kata Emirsyah.

Menurut David Fargas, Media Relations Manager ATR, harga setiap unit ATR itu mencapai US$24 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Tahir Saleh
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper