Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asuransi Mikro: AIG Indonesia Perluas Jalur Distribusi

Bisnis. com, JAKARTA—PT AIG Insurance Indonesia (AIG Indonesia) akan memperluas jalur distribusi untuk pemasaran asuransi mikro.

Bisnis. com, JAKARTA—PT AIG Insurance Indonesia (AIG Indonesia) akan memperluas jalur distribusi untuk pemasaran asuransi mikro.

Agus Amir, Vice President dan Head of Sharia & Micro Insurance AIG Indonesia, mengatakan saat ini perusahaan masih fokus memanfaatkan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) sebagai jalur distribusi.

“Melalui LKM, [biaya] operasional menjadi sangat efisien,” katanya di sela Journalist Workshop Micro Insurance, Selasa (8/10/2013).

Namun, lanjutnya, LKM hanyalah salah satu dari jalur distribusi yang dapat dimanfaatkan untuk asuransi mikro. AIG Indonesia tengah mempelajari jalur distribusi lainnya yang memungkinkan untuk menjangkau nasabah mikro.

Salah satu jalur distribusi tersebut adalah melalui retailer, dalam hal ini minimarket. Dalam jangka enam bulan ke depan, perusahaan akan berupaya merealisasikan untuk menggaet retailer.

Kini perusahaan masih melakukan proses evaluasi, melakukan perbandingan produk, hingga nantinya harus mengajukan perijinan ke regulator.

Jalur distribusi lainnya yang memungkinkan digarap yaitu perusahaan telekomunikasi. Namun, AIG Indonesia belum memberikan gambaran target realisasinya.

Saat ini, asuransi mikro yang ditawarkan AIG Indonesia adalah Asuransi Kesehatan, Kecelakaan & Meninggal Dunia (AKK) dengan premi Rp100.000 setahun per orang.

Manfaat yang didapatkan seperti santunan rawat inap, pengganti biaya pembedahan, santunan kematian atau cacat tetap, santunan pendapatan keluarga dan santunan pemakaman.

Selain dari segi jalur distribusi, AIG Indonesia juga akan memperluas jenis produk asuransi mikro. Perusahaan berencana mengembangkan asuransi mikro properti (kebakaran, banjir atau gempa bumi).

Tahun lalu, nasabah asuransi mikro AIG Indonesia mencapai 600.000-700.000 orang yang terdiri dari nasabah baru dan lanjutan.

Targetnya, dalam setahun perusahaan dapat menangani hingga 1 juta nasabah asuransi mikro.

Saat ini, kontribusi asuransi mikro terhadap perolehan premi ritel baru mencapai 2%-3%. “Masih kecil,” katanya.  (ra)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper