Bisnis.com, BANDUNG - PT.Pos Indonesia menargetkan pemasukan dari bisnis pengiriman surat dan paket pada 2014 mencapai Rp2,75 triliun, naik sekitar 10% dari target tahun ini sebesar Rp2,5 triliun.
Direktur Surat dan Paket PT.Pos Indonesia, Ismanto, optimistis target itu akan tercapai melihat adanya peningkatan intensitas pengiriman surat dan paket.
"Kami memprediksi intensitas pengiriman surat dan paket akan meningkat pada 2014 karena momentum Ujian Akhir Nasional (UAN) dan pemilihan umum," katanya kepada Bisnis, Rabu (9/10/2013).
Ismanto menambahkan Pos Indonesia juga telah melakukan berbagai perbaikan pelayanan guna memenuhi target pemasukan 2014.
Perbaikan pelayanan itu salah satunya dengan memperluas jaringan layanan Pos Exspress yang tahun ini telah menjangkau 316 kota di Indonesia.
Layanan Pos Exspress memungkinkan pengiriman surat dan paket dari dan ke-316 kota terjangkau di Indonesia dalam waktu satu hari. Tahun lalu layanan Pos Exspress hanya melayani 100 kota di Indonesia.
Selain itu, perseroan juga akan melakukan rasionalisasi harga pengiriman surat dan paket mulai November 2013. Rasionalisasi harga ditempuh dengan menurunkan harga pengiriman surat dan paket sebesar 5% .
Hingga Agustus 2013, pemasukan Pos Indonesia dari sektor pengirim surat dan paket telah mencapai Rp1,6 triliun.
Dengan adanya perbaikan layanan dan rasionalisasi harga, Ismanto juga optimistis akan target 2013 sebesar Rp2,5 triliun. (rani ummi/k10/yus)