Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja penyaluran kredit bank asing per Agustus 2013 mengalami peningkatan meski tidak signifikan yakni 24,42% mencapai Rp210,1 triliun, dibandingkan realisasi Agustus 2012 Rp168,86 triliun.
Penyaluran kredit tersebut didominasi kepada pihak ketiga berupa valuta asing yakni Rp126,99 triliun, rupiah Rp76,53 triliun, serta kepada bank lain berupa valas Rp5,95 triliun dan rupiah Rp631 miliar.
Pada bulan-bulan sebelumnya, penyaluran kredit bank asing cenderung stagnan. Per Juli 201, kredit hanya tumbuh 20,6% mencapai Rp199,9 triliun dibandingkan dengan Juli 2012 Rp165,75 triliun. Adapun pertumbuhan tersebut stagnan jika dibandingkan dengan kinerja pada awal tahun ini.
Pasalnya , penyaluran kredit bank asing per kuartal I/2013 mencapai Rp179,99 triliun atau tumbuh 21,9% dibandingkan dengan Rp147,61 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Secara keseluruhan, rasio kecukupan modal bank asing per Agustus 2013 mencapai 32,06%, ROA 2,71%, BOPO 85,58%, NIM 3,31%, dan LDR 121,66%. Untuk penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp167,29 triliun.
Adapun, Laba perbankan asing per Agustus 2013 mulai membaik, bahkan meningkat 12,23% yakni Rp3,81 triliun dibandingkan tahun lalu Rp3,4 triliun.
