Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kredit Investasi Melambat, Diprediksi Berlangsung Hingga Tahun Depan

Penyaluran kredit investasi oleh perbankan nasional per Agustus 2013 melambat dibandingkan dengan Juli 2013.

Bisnis.com, JAKARTA - Penyaluran kredit investasi oleh perbankan nasional per Agustus 2013 melambat dibandingkan dengan Juli 2013.

Berdasarkan statistik Bank Indonesia, per Agustus 2013, kredit investasi mencapai total Rp725,8 triliun atau meningkat 1,8% dibandingkan dengan Juli 2013 Rp712,92 triliun. Adapun, total tersebut tumbuh 31,9% dibandingkan dengan per Agustus 2012 Rp549,9 triliun. 

Namun, jika dibandingkan dengan pertumbuhan year-on-year Juli 2013 yakni 33,2%, pertumbuhan Agustus 2013 justru menurun. 

Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Tbk Destry Damayanti menuturkan, perlambatan masih akan terus terjadi hingga akhir tahun ini.

"Perlambatan investasi dan importasi menjadi pemicu utama. Perlambatan ini masih akan terjadi hingga tahun depan," tutur Destry kepada Bisnis, Kamis (17/10/2013).

Penyaluran kredit investasi per Agustus 2013 didominasi oleh bank perseroan dengan pertumbuhan 59,3% yakni Rp245,75 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kredit sindikasi bank persero dengan BUMN masih menjadi pemicu utama pendorong pertumbuhan. Adapun, pada Juli 2013, pertumbuhan kredit investasi bank perseroan sempat menyentuh 63%.

Selain bank perseroan, bank asing dan campuran juga mencatat pertumbuhan kredit investasi yang cukup tinggi yakni 32,4% menjadi Rp86,24 triliun dari Rp65,14 triliun per Agustus 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper