Bisnis.com, JAKARTA - Pendapatan dari jasa bisnis investment banking di Indonesia sepanjang Januari-September 2013 tercatat US$189 juta atau tumbuh sekitar 2% dari periode yang sama 2012.
Dalam rilis yang dipublikasi oleh UBS, Rabu (2/10/2013), bisnis investment banking di Indonesia hingga September tahun ini memberi kontribusi sekitar 17% dari total pendapatan bisnis di seluruh kawasan Asia Tenggara yang tercatat mencapai US$1,1 miliar.
Total pendapatan investment banking di kawasan Asean tercatat turun 14% dari periode yang sama 2012 sebesar US$1,2 miliar.
Sampai kuartal III/2013, UBS tercatat menjadi pemimpin pendapatan bisnis investment banking untuk kawasan Asia Tenggara dengan pangsa pasar sekitar 8,1% yang disusul Credit Suisse 6,9% dan DBS sebesar 4,8%.
Dari sisi nilai, Singapura masih menjadi negara terbesar penyumbang pendapatan dengan nilai US$358 juta, atau tumbuh 18% dari periode yang sama September 2012 sebesar US$302 juta.
Adapun dari sisi pertumbuhan, Thailand menjadi negara dengan rekor kenaikan tertinggi hingga 46% per September 2013, meski dari sisi nilai pendapatan bisnis investment banking di Thailand masih lebih rendah dari Indonesia yang tercatat US$176 juta.
