Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Rendezvous Soroti Perang Tarif di Industri Asuransi

Gelaran Indonesia Rendezvous ke-19 yang akan berlangsung di Bali menyoroti perang tarif yang terjadi di industri asuransi.

Bisnis.com, JAKARTA - Gelaran Indonesia Rendezvous ke-19 yang akan berlangsung di Bali menyoroti perang tarif yang terjadi di industri asuransi.

Indonesia Rendezvous merupakan kegiatan tahunan yang diadakan Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI).

Tahun ini, acara akan diadakan di Bali pada 23-26 Oktober 2013. Perusahaan asuransi, broker asuransi, broker reasuransi serta perusahaan reasuransi akan bertemu dan berdiskusi dengan mitra bisnisnya.

Agus Benjamin, Pengurus Departemen Hubungan Internasional AAUI, mengatakan persaingan industri asuransi di Indonesia akan semakin ketat.

“Indonesia jadi pretty woman, semua negara ingin masuk ke Indonesia,” katanya Jumat (18/10/2013).

Karena itu, lanjutnya, perlu dipikirkan bagaimana mengelola industri asuransi agar dapat tumbuh secara sehat. Melalui Indonesia Rendezvous, para pelaku industri asuransi diajak berpikir out of the box untuk menyelesaikan berbagai permasalahan.

Dalam rangkaian kegiatan juga akan diadakan CEO Gathering, yaitu ajang pertemuan para top leader dan CEO asuransi umum dengan regulator.

Julian Noor, Direktur Eksekutif AAUI, memperkirakan akan terdapat empat tema penting yang dibahas dalam pertemuan informal tersebut yaitu rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membuat lembaga rating independen, persoalan aktuaris di industri asuransi umum, persoalan reasuransi serta iuran OJK.

Tahun lalu, Indonesia Rendezvous diikuti 450 peserta dari 10 negara. Untuk tahun ini, sementara telah terdaftar sebanyak 456 peserta dari 11 negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper