Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat industri perbankan syariah global, karena memiliki beberapa keunggulan yang tidak dimiliki oleh negara lain.
Beny Witjaksono, Ketua Divisi Komunikasi dan Sosialisasi Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo), mengatakan keunggulan utama Indonesia adalah memiliki penduduk muslim yang terbesar di Indonesia.
“Ini merupakan potensi nasabah industri keuangan syariah,” ujarnya Rabu (6/11/2013).
Keunggulan selanjutnya adalah Indonesia memiliki prospek ekonomi yang cerah dengan pertumbuhan rata-rata di atas 6%. Prospek tersebut juga didukung oleh fundamental ekonomi yang solid.
Dia menambahkan peringkat layak investasi Indonesia menjadi keunggulan yang lain yang mendorong investor asing untuk berinvestasi di sektor keuangan domestik, termasuk syariah.
“Keunggulan terakhir adalah memiliki sumber daya alam yang melimpah yang dapat dijakdikan sebagai underlying industri keuangan syariah,” ujarnya.
Meski memiliki potensi besar, namun perbankan syariah tergolong masih kecil dengan pangsa pasar di bawah 5% dari total perbankan nasional pada Agustus 2013.
Aset perbankan syariah mencapai Rp223,5 triliun pada akhir Agustus 2013, meningkat 38% dari setahun lalu.