Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia menetapkan tingkat suku bunga acuan (BI rate) pada level 7,5% dalam Rapat Dewan Gubernur BI yang digelar Selasa (12/11/2013).
“BI Rate ditetapkan pada level 7,5% atau naik 25 basis poin dari 7,25%. Kenaikan itu dilakukan untuk mengendalikan defisit neraca transaksi berjalan ke depan.” ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Difi A. Johansyah, Selasa (12/11/2013).
Sebelumnya, Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia bulanan pada 12 September dan 8 Oktober menetapkan tingkat suku bunga acuan pada level 7,25%.
Level tersebut naik 25 basis poin (bps) dari patokan tingkat suku bunga acuan sebelumnya pada level 7% pada 29 Agustus 2013. Seperti diketahui, sepanjang tahun ini BI rate sudah naik sebanyak empat kali dengan total 150 bps.
Selain BI rate, RDG juga menetapkan lending facility sebesar 7,5% dari 7,25% dan deposite facility rate (Fasbi) pada level 5,75% dari 5,5%. (Gita A. Cakti)
Data pergerakan BI rate tahun ini:
Bulan | 2013 |
Januari | 5,75% |
Februari | 5,75% |
Maret | 5,75% |
April | 5,75% |
Mei | 5,75% |
Juni | 6,00% |
Juli | 6,50% |
Agustus | 6,50% 7,00%* |
September | 7,25% |
Oktober | 7,25% |
November | 7,5% |
Desember | - |
*RDG tambahan pada 29 Agustus 2013
Sumber: BI, 2013