Bisnis.com, JAKARTA -- Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo meminta perbankan menekan ekspansi penyaluran kredit hingga di kisaran 15%-17% pada 2014 untuk menjaga likuiditas.
Hal itu dikemukakan Agus usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/11/2013).
Agus mengakui pihaknya ingin kalangan perbankan dapat menjaga likuiditas. Namun demikian, pihaknya ingin agar perbankan tidak hanya fokus berebut dana.
"Kami minta pertumbuhan kreditnya disesuaikan. Tidak lebih dari 22%, tetapi di kisaran 15%-17% pada tahun 2014, sehingga nanti semua lebih mengurangi tekanan," katanya.
Dia menegaskan bahwa keputusan Dewan Gubernur untuk menaikkan kembali suku bunga acuan sebesar 25 bps kemarin sudah matang dengan mempertimbangkan defisit transaksi berjalan dan pertumbuhan ekonomi.
Menurut Agus, sikap BI terhadap defisit neraca berjalan konkret, yaitu ingin transaksi berjalan yang lebih sehat.
Dia mengakui sudah memperhitungkan kemungkinan penurunan pertumbuhan ekonomi menyusul kebijakan bank sentral tersebut.
"Pertumbuhan ekonomi yang turun juga sejalan dengan kondisi mengutamakan stabilisasi. Ungkapan kami adalah mengutamakan stabilisasi untuk pertumbuhan ekonomi yg berkesinambungan," ujarnya. (ra)
Bank Indonesia Minta Bank Tekan Ekspansi Kredit
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo meminta perbankan menekan ekspansi penyaluran kredit hingga di kisaran 15%-17% pada 2014 untuk menjaga likuiditas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Anggi Oktarinda
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
7 jam yang lalu
Tugure Pertahankan Peringkat A+ Fitch Ratings
19 jam yang lalu
Bank 'Putar Otak' Berkelit dari Tekanan Likuiditas
21 jam yang lalu