Bisnis.com, JAKARTA- Perbankan menjadi salah satu industri jasa keuangan yang paling banyak dikenal dan dimanfaatkan oleh masyarakat, kendati masyarakat yang benar-benar memahami produk dan jasa perbankan baru setengahnya.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad mengatakan berdasarkan riset literasi keuangan yang dilakukan lembaga itu, perbankan telah dimanfaatkan dan dikenal oleh 57% responden di Tanah Air.
"Hanya saja, masyarakat yang paham terhadap jasa dan produk perbankan berdasarkan riset hanya sekitar 22%," ujarnya saat menyampaikan sambutan Peluncuran Cetak Biru Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia, Selasa (19/11/2013).
Riset literasi keuangan melibatkan 8.000 responden yang tersebar di 27 provinsi seluruh Indonesia.
Selain perbankan, lanjutnya pemahaman masyarakat terhadap produk keuangan,seperti pegadaian, asuransi, dan pasar modal juga relatif masih rendah.
Tingkat pemahaman masyarakat terhadap produk non-bank, masih di bawah pengenalan masyarakat di sektor perbankan.
Muliaman menuturkan memiliki industri keuangan yang stabil, merupakan cita-cita bangsa.
"Kenyataannya kita dihadapkan pada kerentanan sektor keuangan, yang dapat disebabkan oleh fundamental ekonomi dan rendahanya pemahaman perilaku masyarakat terjadap jasa keuangan," jelasnya.
Peluncuran Cetak Biru Nasional Literasi Keuangan Indonesia dihadiri oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.