Bisnis.com, JAKARTA - PT.Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) sukses menjual sebanyak 753.608 unit sepeda motor Honda selama periode Januari-Oktober 2013 atau tumbuh 26% dari periode sama tahun lalu sebanyak 600.102 unit.
Angka penjualan motor Honda itu jauh di atas pertumbuhan industri selama periode itu sebesar 9%.
Head of Corporate Legal, Corporate Secretary & Communications PT.Mitra Pinasthika Mustika Tbk, Zahnia, mengatakan pada periode Januari-Oktober 2013, perseroan telah menyalurkan pembiayaan Rp844 miliar, melonjak 82% dibandingkan periode sama 2012 senilai Rp463 miliar.
"Sebagai gambaran, berdasarkan data Bank Indonesia untuk periode Januari - Agustus 2013, pertumbuhan kredit industri pembiayaan (multifinance) hanya sekitar 13%," ujarnya.
Kinerja operasional MPMX yang bergerak di bisnis penyewaan kendaraan bermotor juga sangat bagus. Sampai Oktober 2013, jumlah armada bisnis penyewaan kendaraan tumbuh dari 7.207 unit pada Oktober 2012 menjadi 13.339 unit sampai Oktober 2013. Itu berarti, jumlah armada bisnis penyewaan kendaraan mengalami kenaikan hingga 85%.
Sementara di bisnis pelumas sepeda motor mampu menjual oli sebanyak 51,95 juta liter, tumbuh 8% dibandingkan periode Januari-Oktober 2012 sebanyak 47,96 juta liter. "Perfoma bisnis pelumas sepeda motor itu tidak lepas dari komitmen, kemampuan dan dedikasi seluruh karyawan".
Sebagai upaya untuk memperkuat bisnisnya di sektor konsumer otomotif, MPMX kini telah mulai masuk ke bisnis penjualan mobil dengan menjadi diler resmi kedua bagi merek Nissan dan Datsun. Perjanjian kerja sama antara MPMX melalui PT.Mitra Pinasthika Mustika Auto (MPMAuto) telah dilakukan dengan PT.Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) pada 23 Agustus 2013.
Keberhasilan MPMX dalam menjaga momentum pertumbuhan bisnisnya itu, telah mendapatkan pengakuan dari pelaku pasar modal. Belum lama ini saham MPMX termasuk saham yang masuk ke dalam daftar Morgan Stanley Composite International (MSCI) Small Cap Indices khususnya MSCI Indonesia Index.
MSCI Small Cap Indices merupakan kumpulan saham dari berbagai negara dengan jumlah saham yang diperdagangkan (free float) minimal 14%. MSCI Index terbaru ini efektif diberlakukan pada 26 November 2013. MSCI Index ini mencakup 21 negara berkembang seperti Brasil, Cina, Ceko, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand. Biasanya indeks ini ditinjau kembali setiap tiga bulan.
MPMX didirikan oleh William Soeryadjaya, pendiri grup otomotif terkemuka di Indonesia pada tahun 1987. Pemegang saham mayoritas MPMX adalah grup Saratoga, perusahaan investasi yang didirikan oleh Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Salahuddin Uno.