Bisnis.com, PEKANBARU - Setelah direncanakan selama 3 tahun, Asosiasi Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB) se-Provinsi Riau akhirnya resmi dibentuk, Kamis (28/11/2013) di Pekanbaru.
Abdul Majid, Asisten Direktur Bidang Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Provinsi Riau, mengatakan dengan adanya asosiasi ini, kerja sama antara bank dengan konsultan keuangan kini menjadi lebih mudah.
“KKMB dibentuk, karena ada kebutuhan terkait bagaimana UMKM bisa mendapatkan akses ke pembiayaan terutama ke bank atau lembaga keuangan lainnya,” ujarnya, Kamis (28/11/2013).
Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB) terdiri dari individu-individu yang menjembatani antara calon nasabah UMKM dengan bank (bank umum dan BPD), lembaga keuangan, hingga koperasi. Asosiasi KKMB ini diketuai oleh Muhammad Muzamil.
Majid mengatakan calon nasabah yang ingin mengajukan kredit ke bank itu kebanyakan masih mengalami kesulitan, biasanya mereka kebingungan, ragu-ragu, dan sudah takut. Konsultan keuangan inilah yang kemudian memfasilitasi mereka.
“Konsultan keuangan ini yang membantu memberitahu ke calon nasabah, coba dokumen-dokumen ini dilengkapi dulu, baru kemudian mereka ke bank,” ujarnya.
Namun, selama ini konsultan keuangan masih individu yang bergerak sendiri-sendiri dan baru hari ini bisa dibentuk asosiasinya. Asosiasi ini memiliki AD/ART-nya sendiri dan Bank Indonesia hanya membantu melakukan pelatihan-pelatihan bagi para konsultan keuangan.
“Kami melatih siapapun individu yang mau jadi KKMB. Kami latih terkait kemampuan analisa kredit dan networking untuk bisa ke bank. Setelah itu kami lepas, kemudian nanti pemda yang monitor KKMB itu,” ujarnya.
Mereka yang menjadi konsultan keuangan ini berasal dari bermacam-macam profesi, ada yang pengusaha, ada yang PNS. Menurut Majid, ada yang menjadikan KKMB ini sebagai profesi sampingan, tapi ada juga yang menjadikan ini sebagai mata pencaharian utama.