Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Biayai Proyek Infrastruktur, IIF Cari Dana US$300 Juta

Perusahaan pembiayaan infrastruktur PT Indonesia Infrastructure Finance menjajaki pendanaan eksternal US$200 jutaUS$300 juta (Rp2,4 triliunRp3,6 triliun) guna menyalurkan pembiayaan pada tahun depan.

Bisnis.com, JAKARTA—Perusahaan pembiayaan infrastruktur PT Indonesia Infrastructure Finance menjajaki pendanaan eksternal US$200 juta—US$300 juta (Rp2,4 triliun—Rp3,6 triliun) guna menyalurkan pembiayaan pada tahun depan.

Presiden Direktur Indonesia Infrastructure Finance (IIF) Kartika Wirjoatmodjo menuturkan dana tersebut diharapkan bisa diperoleh pada kuartal I/2014.

Menurutnya, perseroan masih mengkaji opsi sumber pendanaan terbaik di antara beberapa pilihan, yakni pinjaman lembaga multilateral, pinjaman sindikasi perbankan, atau penerbitan obligasi global (global bond).

“Saat ini, semua opsi itu masih dalam kajian mana yang terbaik,” ujarnya seperti diberitakan Bisnis Indonesia, Kamis (12/12/2013).

Dia mengungkapkan IIF menargetkan penyaluran pembiayaan infrastruktur sebesar Rp4 triliun tahun depan atau melonjak 48,1% dibandingkan dengan proyeksi tahun ini Rp2,7 triliun.

Adapun total komitmen pembiayaan telah mencapai Rp2 triliun sampai dengan November tahun ini.

IIF menyalurkan pembiayaan untuk sejumlah proyek, seperti pembangkit tenaga listrik, penyediaan air bersih, telekomunikasi, jalan tol, dan infrastruktur transportasi udara.

“Porsi pembiayaan terbesar adalah sektor telekomunikasi 35%, pembangkit listrik 30%, jalan tol 25%, dan 10% berasal dari penyediaan air bersih dan sektor lainnya,” katanya.

Selain meningkatkan komitmen pendanaan, menurut Kartika, perseroan juga akan memperluas fokus sektoral, seperti pelabuhan dan infrastruktur distribusi gas.

Managing Director Head of Domestic Clients Investment IIF Harold Tjiptadjaja menambahkan perseroan tetap menyediakan pembiayaan dolar AS jangka panjang dalam situasi makroekonomi yang tidak pasti seperti sekarang ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper