Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KB Bank (BBKP) Beri Penjelasan soal Pengunduran Diri Dua Direktur

Manajemen KB Bank (BBKP) memberikan penjelasan mengenai pengunduran diri Direktur Utama Woo Yeul Lee dan Direktur Helmi Fahrudin.
Karyawan melayani nasabah di salah satu kantor cabang KB Bank di Jakarta, Senin (4/3/2024). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan melayani nasabah di salah satu kantor cabang KB Bank di Jakarta, Senin (4/3/2024). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP) atau KB Bank angkat bicara perihal pengunduran diri Woo Yeul Lee dari posisi Direktur Utama serta Helmi Fahrudin yang menanggalkan jabatan Direktur.

Manajemen melalui Sekretaris Perusahaan KB Bank Ariz Dian Perkasa menyampaikan bahwa kedua sosok tersebut telah memenuhi masa jabatan dengan baik sesuai periode jabatan yang ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

“Masing-masing pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 25 Mei 2022 untuk Bapak Woo Yeul Lee, dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 25 Agustus 2020 untuk Bapak Helmi Fahrudin,” katanya dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (2/5/2025).

Menurutnya, pengunduran diri Woo dan Helmi akan berlaku secara efektif setelah mendapatkan persetujuan dari RUPS mendatang, kendati belum terdapat tanggal pelaksanaannya.

Pihaknya pun meyakinkan para pemangku kepentingan seperti pemegang saham dan nasabah KB Bank bahwa masa transisi ini telah direncanakan dengan baik, sekaligus berterima kasih atas kinerja keduanya.

“Kami tetap berkomitmen untuk menjaga kelancaran operasional Perseroan, sehingga tidak terdapat dampak material terhadap kegiatan usaha dan operasional dari pengunduran diri Bapak Woo Yeul Lee dan Bapak Helmi Fahrudin,” pungkas Ariz. 

Sebagai informasi, Woo Yeul Lee ditunjuk sebagai Direktur Utama pada RUPST pada 25 Mei 2022. Dia sebelumnya menjabat sebagai CSO (Chief Strategic Officer) dan Chief Human Resource Officer) untuk induk usaha alias KB Financial Group.

Woo juga tercatat pernah menjabat sebagai IT Group Head KB Kookmin Bank. Dalam perjalanan karirnya, Woo turut membidani Next Generation Banking System (NGBS) yang mampu mendorong peningkatan efektivitas kerja di KB Kookmin Bank.

Sementara itu, Helmi Fahrudin mengembangkan karirnya sejak bank tersebut masih bernama PT Bank Bukopin Tbk. Beberapa pengalamannya mencakup Kepala Satuan Kerja Audit Internal, Kepala Divisi Perencanaan Strategi Perusahaan, Kepala Divisi Perencanaan Keuangan & Akuntansi, serta Manajer Pelaporan Keuangan.

Adapun, sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, BBKP mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp352 miliar pada kuartal I/2025. Realisasi ini berbalik dari rugi bersih konsolidasi Rp827 miliar pada kuartal I/2024.

KB Bank lantas mencatatkan pertumbuhan kredit lancar sebesar 14,87% yoy, didorong oleh segmen ritel yang tumbuh 22,68%, korporasi 12,14%, dan UMKM 3,29%.

Dari sisi simpanan, KB Bank membukukan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 10,86% yoy menjadi Rp43,83 triliun pada kuartal I/2025. Komposisi dana murah alias current account saving account (CASA) naik 16,83% yoy, dari Rp10,60 triliun menjadi Rp12,38 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper