Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Populasi Umat Islam Bertambah, Bisnis Syariah Kian Subur

Potensi meningkatnya populasi umat Islam di dunia memicu peluang tumbuhnya industri syariah.

Bisnis.com, JAKARTA – Potensi meningkatnya populasi umat Islam di dunia memicu peluang tumbuhnya industri syariah.

Menurut data Global Religious Landscape yang diterbitkan Pwe Research Center’s Forum on Religion & Public Life, jumlah populasi umat Islam di seluruh dunia mencapai 1,6 miliar jiwa atau setara dengan 23% populasi manusia secara global.

Badan Pusat Statistik (BPS) sendiri mencatat jumlah populasi umat Islam di Indonesia pada 2010 sebanyak 207,18 juta jiwa atau setara dengan 13% dari populasi umat Islam di seluruh dunia.

“Data-data yang ada menunjukkan potensi peningkatan umat Islam baik di Indonesia maupun dunia akan terus tinggi sehingga menimbulkan geliat industri syariah,” ungkap Ketua Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D. Hadad, Jakarta, Sabtu (14/12).

Dengan jumlah pasar yang semakin besar, umat Islam dapat menjadi target pasar yang cukup menggiurkan bagi bisnis syariah antara lain industri makanan halal, industri hijab, lembaga keuangan syariah bank dan bukan bank.

“Selain industri konsumsi dan keuangan, sektor pariwisata Islam juga tidak kalah menarik,” imbuhnya.

BPS juga melansir data kedatangan turis international pada JUni 2013 meningkat 13,5% dibandingkan bulan yang sama tahun lalu. Kenaikan tersebut disumbang oleh turis internasional dari Uni Emirat Arab 122,4%, China 54,2%, Saudi Arabia 34,3%, Hongkong (31,5%, dan Taiwan 30,4%.

Dia mengungkapkan Indonesia memiliki banyak sektor pariwisata yang bernuansa Islam tetapi pengembangannya masih terbatas sehingga hasilnya juga tidak tampak.

Untuk itu, ucapnya, dirinya mndorong Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) untuk terus berupaya menggenjot sektor industri syariah agar tidak kalan bersaing dengan industri lainnya.

         

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper