Bisnis.com, BALIKPAPAN - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan menggelar sosialisasi strategi kebijakan Bank Indonesia dalam penanggulangan uang palsu kepada pegawai front office perbankan guna menekan peredaran uang palsu.
Wilayah kerja Bank Indonesia Balikpapan meliputi Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Paser.
Pemimpin Bank Indonesia Balikpapan, Mawardi BH Ritonga, mengatakan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap uang palsu bagi pegawai perbankan.
"Karena uang palsu ini masih sering diedarkan oleh mereka yang tidak bertanggung jawab. Kami harapkan petugas front office bank bisa menjadi pintu pertama pencegahan peredarannya," ujarnya, Sabtu (25/1/2014).
Temuan uang palsu yang berhasil didata Bank Indonesia Balikpapan hingga Desember 2013 mencapai 641 lembar. Angka ini melampaui jumlah temuan sepanjang 2012 yang mencapai 431 lembar.