Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau Indonesia Eximbank menggenjot pertumbuhan bisnis tahun ini dapat mencapai 26% dari periode tahun sebelumnya.
I Made Gde Erata, Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank, menargetkan pertumbuhan bisnis tahun ini dapat meningkat 26% dari tahun sebelumnya. Target tersebut lebih lambat dari pertumbuhan laba 2013 yang mencapai 40,3% dari periode sebelumnya.
"Kami optimistis dapat lebih tinggi dari target moderat, itu harapan kami," katanya, Jumat (7/3/2014).
Perseroan akan menerapkan strategi untuk mendukung target pertumbuhan bisnis itu. Selain menggenjot sektor kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), perseroan juga gencar ekspansi ke luar negeri.
Kredit konstruksi ditargetkan akan menjadi andalan pertumbuhan tahun ini. Pasalnya, kredit di sektor tersebut terbilang memiliki multiplier effect cukup tinggi sehingga mendorong sektor lain seperti tenaga kerja dan produk konstruksi.
Laporan Keuangan Indonesia Eximbank 2013
-Total Asset : Rp46,4 triliun
-Pembiayaan : Rp40,4 triliun
-Pembiayaan UKM : Rp3,6 triliun
-Fasilitas Penjaminan : Rp2,09 triliun
-Asuransi Ekspor : Rp261,5 miliar
-Laba Bersih : Rp821,6 miliar
Rasio-rasio :
-Gross NPL : 3,26%
-Net NPL : 1,09%
-ROA : 2,49%
-ROE : 10,60%
-NIM : 3,41%
-BOPO : 67,59%
-CAR : 17,94%
-DER : 448,71%