Bisnis.com, JAKARTA--Pemegang saham PT Bank Internasional Indonesia Tbk., merombak susunan direksi perseroan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).
Dua direksi yang berkewarganegaraan Indonesia mengundurkan diri. pertama, Direktur Global Banking Raharja Alihamzah yang menjabat sebagai Direktur Corporate Banking BII sejak 20 Maret 2009.
Kedua, Direktur Risk Management Hedy Maria Helana Lapian. Dia menjabat sebagai Direktur Risk Management sejak Agustus 2010 dan mendapatkan persetujuan Bank Indonesia pada 27 April 2010.
Dalam siaran pers yang dipublikasikan Rabu (12/3/2014), menyebutkan RUPS menyetujui pengangkatan Dhien Tjahjani sebagai Direktur Legal & Compliance. Dia menggantikan Rita Mirasari yang mengundurkan diri tahun lalu.
Penetapan Dhien akan efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dhien memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun dalam bidang hukum dan kepatuhan di industri perbankan serta berbagai industri jasa keuangan. Diantaranya Bank Barclays Indonesia, Bank Rabobank Internasional, Bank DBS Indonesia dan Bank Credit Lyonnais Indonesia.
Sebelum bergabung dengan BII, Dhien pernah menjabat sebagai Direktur, Compliance, Legal & Corporate Secretary Bank Commonwealth. Dhien menyandang gelar Master in Business Administration di bidang Marketing, Edith Cowan University Perth Australia.
Pemegang saham juga menerima pengunduran diri Direktur Global Banking Frans Alihamzah dan Direktur Risk Management Hedy Lapian.
Jenny Wiryanto yang saat ini menjabat sebagai Direktur Busines Banking untuk sementara akan merangkap untuk menangani Global Banking hingga diangkatnya direktur baru.
Sementara Ghazali Mohd Rasad yang saat ini menjabat sebagai Direktur Operation & TI akan merangkap sebagai Direktur Risk Management hingga terpilihnya direktur baru.
Bank yang didirikan pada 15 Mei 1959 ini, per 30 September saham perseroan dimiliki oleh Maybank group asal Malaysia dengan keseluruhan mencapai 88,29%.