Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan pembiayaan milik orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes, kakak beradik Budi dan Michael Hartono, pemilik PT Djarum, membukukan laba bersih mengalami lonjakan 28%.
Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan Senin (24/3/2014), PT BCA Finance membukukan laba bersih periode 2013 sebesar Rp935,28 miliar, meningkat 28,2% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp729,5 miliar.
Anak usaha PT Bank Central Asia Tbk., itu mencatat pertumbuhan laba komprehensif sebesar 28% dari sebelumnya Rp730,6 miliar menjadi Rp935,28 miliar pada 2013.
Perseroan mencatat pendapatan tahun ini mengalami peningkatan dari sebelumnya Rp1,6 triliun menjadi Rp1,93 triliun. Sedangkan beban yang dicatatkan perseroan mencapai Rp689,67 miliar dari sebelumnya Rp635,77 miliar.
Untuk itu, laba sebelum pajak BCA Finance meningkat menjadi sebesar Rp1,24 triliun dari sebelumnya Rp729,5 miliar. Adapun aset yang dibukukan perseroan per 31 Desember 2013 mencapai Rp5,79 triliun, dari sebelumnya Rp4,84 triliun.
Saham PT BCA Finance dikuasai oleh PT Bank Central Asia Tbk., sebesar 99,58% dan sisanya dimiliki oleh BCA Finance Limited sebesar 0,42%.
Adapun Hartono bersaudara memiliki 47,15% saham BBCA melalui FarIndo Investments (Mauritius) Ltd. sebagai ultimate shareholders. Sedangkan saham milik Anthony Salim, pemilik Indofood, hanya tersisa 1,76%.
Sementara saham publik di BBCA sebesar 50,28%. Dari saham publik itu, sebesar 2,45% dimiliki oleh pihak yang terafiliasi dengan ultimate shareholders. Diantaranya sebesar 0,02% dimiliki oleh Robert Budi Hartono dan 0,02% dimiliki oleh Bambang Hartono.