Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie memberikan wejangan kepada Gubernur Bank Indonesia Agus D. W. Martowardojo dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad untuk selalu bersikap transparan.
Meski peralihan pengawasan perbankan dari BI ke OJK telah dilaksanakan tahun lalu, pria yang disapa Habibie, menekankan agar kedua lembaga tetap menjaga transparansi dan bersikap profesional.
"Kita harus transparan dan profesional, kalau ada yang berbuat salah, mengakulah, maka Allah akan terangi. Ini nasihat dari orangtua," ungkapnya sambil tersenyum dalam acara peluncuran "Tak Boleh Lelah dan Kalah" di Jalan Thamrin, Gedung BI, Selasa (1/4/2014) malam.
Meski tak genap memimpin Indonesia 2 tahun, tetapi pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan ini mengaku bangga dengan perubahan yang cukup maju pada Indonesia.
Suara penuh dilantunkan sepanjang peluncurun buku tersebut. Tangannya tampak bergetar memegang pengeras suara. Walau usianya sudah mencapai 78 tahun, tetapi waktu 2 jam tanpa jeda dilahapnya sambari bercerita masa muda dan cita-cita yang tak pernah padam yakni membangun industri pesawat.
Sederhana. Tak ada panggung yang megah. Tanpa lampu warna-warni di panggung, hanya satu miniatur pesawat pesawat R80, satu spanduk peluncuran buku serta foto Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono yang setengah senyum.
"Semoga nantinya R80 bisa terbang di 2017," ungkapnya.
Inilah Isi Pesan Habibie Kepada Gubernur BI & Ketua OJK
Presiden Republik Indonesia ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie memberikan wejangan kepada Gubernur Bank Indonesia Agus D. W. Martowardojo dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad untuk selalu bersikap transparan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Novita Sari Simamora
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium