Bisnis.com, BOSTON - Hakimul Ikhwan, yang tengah melakukam riset di Harvard Kennedy School tentang Syariah dan Demokrasi, mengatakan gerakan syariah yang pernah marak pascareformasi di Indonesia kini mengalami penurun drastis.
Hal ini karena gerakan syariah tidak mampu mewujudkan kesejahteraan dan meningkatkan perekonomian masyarakat, katanya.
Untuk itu, Sakinah Finance berpotensi menjawab kegagalan gerakan syariah tersebut melalui praktek nyata prinsip syariah untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian pada tingkat individu keluarga dan masyarakat secara umum.
Masyarakat muslim dan pelajar Indonesia yang tengah menuntut ilmu di Universitas Havard, Boston, mengikuti pelatihan Sakinah Finance yang disampaikan pakar keuangan syariah Murniati Mukhlisin di Boston, akhir pekan.
Seusai di Boston, Murniati akan menyampaikan seminar Sakinah Finance di kalangan masyarakat Indonesia di Washington DC, Philladelphia, dan di Houston.
Kunjungannya ke Amerikat Serikat untuk memenuhi undangan dari Harvard University mengikuti Konferensi Islamic Finance yang diadakan oleh Harvard selama 2 hari 25 April 2014, dan 27 April.
Murniati menyampaikan tujuh pilar Sakinah Finance. Dikatakannya, sebagai umat Muslim di mana pun berada sebaiknya dapat menerapkan keuangan keluarga yang sakinah. Di antaranya dengan pengeluarkan zakat dan sadakah dan banyak bersyukur serta menjalin tali silaturahmi dengan memasang niat yang baik.