Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Perbankan: Kuartal I, Laba BTPN Turun 8,39%

Laba bersih PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk., mengalami penurunan tipis 8,39% menjadi Rp491,02 miliar pada kuartal I/2014 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp536 miliar.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--Laba bersih PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk., mengalami penurunan tipis 8,39% menjadi Rp491,02 miliar pada kuartal I/2014 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp536 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan Selasa (22/4/2014), disebutkan bahwa penurunan kinerja itu dikontribusi oleh pendapatan bunga bersih sebesar Rp1,71 triliun, dari sebelumnya Rp1,06 triliun.

Laba operasional tercatat menurun dari Rp720,7 miliar pada periode tiga bulan pertama 2013 menjadi Rp668,09 miliar tahun ini. Laba periode berjalan sebelum pajak bersih tercatat turun menjadi Rp663,56 miliar dari sebelumnya Rp718,8 miliar.

Sementara itu, penyaluran kredit BTPN tercatat naik menjadi Rp45,24 triliun dari periode sebelumnya Rp44,75 triliun. Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp49,4 triliun dari sebelumnya Rp45,01 triliun.

Adapun rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) BTPN per 31 Maret 2014 mencapai 22,82% dari sebelumnya 22,75%. Rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gros mencapai 0,73% dari sebelumnya 0,66%. NPL net tercatat 0,41% dari sebelumnya 0,40%.

Marjin bunga bersih (net interest margin/NIM) tercatat sebesar 11,65%, turun tipis dari sebelumnya 12,67%. Rasio kredit terhadap pendanaan (loan to deposit ratio/LDR) meningkat dari 88,15% menjadi 95,44%.

Saat ini, saham BTPN dikuasai oleh Sumitomo Mistui Banking Corporation sebesar 40%, Texas Pacific Group Nusantara S.A.R.L sebesar 25,87%, dan sisanya dimiliki publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper