Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KONSOLIDASI PERBANKAN: BI Dukung Penggabungan Bank Kecil

Bank Indonesia (BI) mendukung dilaksanakannya konsolidasi bank dengan modal di bawah Rp1 triliun untuk memperkuat modal, sekaligus menciptakan bank-bank yang sehat serta lebih tahan terhadap guncangan perekonomian.
Bank Indonesia/Bisnis.com
Bank Indonesia/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mendukung dilaksanakannya konsolidasi bank dengan modal di bawah Rp1 triliun untuk memperkuat modal, sekaligus menciptakan bank-bank yang sehat serta lebih tahan terhadap guncangan perekonomian.

Gubernur BI Agus D. W. Martowardojo mengatakan dari sisi makroprudential Bank Sentral akan sejalan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bahwa bank-bank di Indonesia kini memerlukan era konsolidasi.

“Perbankan di Indonesia perlu era konsolidasi,” ungkapnya.

Di sisi lain, Agus mengatakan meski rasio kecukupan modal perbankan (capital adequacy ratio/CAR) mencapai membaik mencapai 19% , sedangkan rasio pembiayaan terhadap pendanaan (loan to deposit ratio/LDR) membaik, sehingga dari sisi likuiditas industri perbankan cukup terjaga.

Tahun ini, Agus mengungkapkan industri perbankan masih terus menerapkan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran pembiayaan serta perlu peningkatan good corporate governance (GCG) yang baik.

Namun, jika dari bank-bank yang  diminta divestasi oleh OJK menjadi bank berdampak sistemik atau domestik sistematically import bank (DSIB) maka BI akan beri perhatian. Menurutnya, jumlah bank yang terdaftar dalam DSIB, mencapai 10 bank hingga 30 bank.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total fungsi intermediasi yang disalurkan hingga Februari 2014 mencapai Rp3.267 triliun, tumbuh 20,19% dari posisi Rp2.718 triliun year on year.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper