Bisnis.com, JAKARTA—PT Asuransi Umum Mega mencatatkan penurunan premi bruto pada 2013 dibanding 2012. Pada laporan keuangan konvensional yang dipublikasikan Senin (28/4/2012), perusahaan membukunan premi bruto sebesar Rp348,241 miliar atau turun 2% dari tahun sebelumnya sebesar Rp355,568 miliar.
Penurunan pendapatan premi tersebut berimbas pada penurunan laba bersih perusahaan. Tapi, penurunan laba perusahaan tak setipis penurunan premi.
Anak perusahaan PT Mega Corpora tersebut hanya membukukan laba sebesar Rp41,023 miliar atau turun 41,4% dibandingkan 2012 sebesar Rp70,037.
Namun lain halnya dengan unit syariah. Dalam laporan keuangan unit syariah, perusahaan berhasil membukukan laba bersih Rp12,203 miliar pada 2013 atau tumbuh 25,9% dibandingkan pada 2012 yang hanya sebesar Rp9,6 miliar.
PT Asuransi Umum Mega atau yang lebih dikenal dengan Mega Insurance adalah asuransi umum yang memiliki produk di bidang asuransi kebakaran, asuransi kendaraan bermotor dan pengangkutan barang. 99,9% sahamnya dimiliki PT Mega Corpora dan sisanya dimiliki oleh PT Para rekan Investama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
