Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANK JATENG: Laba Kuartal I Tergerus 7,1% Jadi Rp225,81 Miliar

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) mencatatkan raihan laba yang tergerus hingga 7,1% dari posisi Rp243,09 miliar menjadi Rp225,81 miliar pada Maret 2014, year on year.
Hingga kuartal I/2014, aset Bank Jateng menjadi Rp33,85 triliun. /bisnis.com
Hingga kuartal I/2014, aset Bank Jateng menjadi Rp33,85 triliun. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) mencatatkan raihan laba yang tergerus hingga 7,1% dari posisi Rp243,09 miliar menjadi Rp225,81 miliar pada Maret 2014, year on year.

Dalam laporan yang diterima Bisnis, tergerusnya laba perseroan disebabkan oleh naiknya beban operasional selain bunga bersih menjadi Rp252 miliar dari posisi Rp198,15 miliar.

Hingga Maret 2014, kerugian dari perbahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual meningkat drastis dari posisi Rp35,96 miliar menjadi Rp256,63 miliar.

Bank bermodal inti Rp2,74 triliun ini berhasil menyalurkan fungsi intermediasi Rp22,14 triliun, sedangkan dana pihak ketiga yang dihimpun Rp28,37 triliun. Adapun komposisi DPK Bank Jateng yakni giro Rp9,77 triliun, tabungan Rp6,96 triliun dan deposito senilai Rp11,64 triliun.

Sementara itu, margin bunga bersih (net interest margin/NIM) perseroan naik dari posisi 7,51% menjadi 8,34%. Namun, return on asset (ROA) turun dari posisi 4,35% menjadi 3,74%.

Sedangkan rasio pembiayaan terhadap pendanaan (loan to deposit ratio/LDR) Bank Jateng mengalami peningkatan dari posisi 68,64% pada kuartal I/2013 menjadi 78,53% pada kuartal I/2014.

Rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) perseroan tetap terjaga di kisaran 17%. Hingga kuartal I/2014, aset perseroan menjadi Rp33,85 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper