Bisnis.com, MEDAN--PT Bank Mestika Dharma Tbk masih menunggu keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhadap rencana akuisisi perseroan oleh Malaysia RHB Bank Bhd.
Presiden Direktur Bank Mestika Dharma Achmad Kartasasmita menuturkan, hingga saat ini belum ada kepastian kapan rencana akuisisi tersebut akan diloloskan oleh OJK.
"Masih terganjal isu resiprokal sepertinya. Belum ada titik terang. Jadi kami belum bisa memberikan keterangan apapun," ujar Achmad, Selasa (6/5/2014).
Adapun, baik Bank Mestika Dharma maupun Malaysia RHB Bank Bhd telah melengkapi dan menyerahkan dokumen terkait akuisisi sejak tahun lalu.
Sebelumnya, Ketua OJK Regional 5 Sumatra Achmad Fauzi menuturkan dokumen dan rekomendasi terkait akuisisi sudah diajukan ke pusat. Namun, Fauzi juga tidak dapat memastikan kapan persetujuan akan keluar.
Bank Mestika Dharma didirikan pada 1955 dan berkantor pusat di Medan. Hingga akhir tahun lalu, perseroan memiliki 11 kantor cabang, 44 kantor cabang pembantu, dan enam kantor kas di Jawa dan Sumatra.
Selain itu, perseroan memiliki jaringan 67 unit ATM dan terkoneksi ke lebih dari 50.000 jaringan ATM Bersama.
Pada kuartal I/2014, perseroan membukukan laba bersih Rp80,59 miliar. Total aset perseroan mencapai Rp7,86 triliun, menurun bila dibandingkan dengan posisi aset pada Desember 2013 Rp7,91 triliun. Adapun, penyaluran kredit mencapai Rp5,99 triliun.
Indikator kinerja lainnya, seperti rasio kecukupan modal pada kuartal I/2014 28,84%, NPL gross dan net masing-masing 1,07% dan 2,74%, serta NIM 16,39%. ROA mencapai 5,44% dan ROE 16,39%. BOPO 53,78% dan LDR 105,24%.