Bisnis.com, JAKARTA – PT Permodalan Nasional Madani (PNM)menggandeng Pemerintah Kabupaten Sambas dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kalimantan Barat utuk membina 120 pelaku usaha mikro dan kecil di Kalimantan Barat.
Program ini merupakan salah satu bagian dari fasilitas yang diberikan oleh perusahaan pelat merah tersebut kepada nasabahnya.
Sri Indrajaya, Pemimpin PNM Cabang Pontianak, menuturkan PNM secara intensif memberikan jasa pelatihan, pendampingan, dan konsultasi kepada nasabah unit layanan mikro.
“Kami menggandeng berbagai mitra agar program ini lebih efektif,” katanya dalam siaran pers, Rabu (7/5/2014).
Yusril Ardiansyah, Kepala Divisi PKU PNM, mengatakan para pengusaha mikro, kecil, dana menengah tak hanya membutuhkan dukungan dalam bentuk finansial, melainkan juga pelatihan dan pendampingan usaha.
Sepanjang tahun 2013, PNM aktif memperluas jaringan dengan menambah 100 gerai Unit Layanan Modal Mikro (UlaMM), 22 klaster, 3 kantor Cabang pembantu serta meningkatkan status 4 kantor cabang pembantu menjadi kantor cabang.
Dengan demikian saat ini PNM memiliki 706 jaringan layanan, yang terdiri dari 26 cabang, 4 cabang pembantu, 97 klaster dan 578 gerai UlaMM, yang menjangkau 2.799 kecamatan di seluruh Indonesia.