Bisnis.com, JAKARTA - Sistem pengamanan kartu debet berbasis chip dinilai lebih aman dibandingkan dengan pita magnetik yang saat ini umum dipakai oleh industri perbankan.
Suwignyo Budiman, Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BCA), mengatakan modus operandi pembobolan dana nasabah melalui skimming transaksi di ATM dapat diatasi jika bank telah mengganti sistem pengamanan kartu debet menggunakan chip, bukan lagi pita magnetik.
“Skimming bisa diatasi kalau sudah ganti dengan chip,” katanya, Selasa (13/5/2014).
Regulator telah mewajibkan migrasi sistem keamanan kartu debet ke chip. Tenggat waktu terakhir migrasi ditetapkan pada 1 Januari 2016. Sebelumnya, regulator telah mewajibkan migrasi kepada kartu kredit sejak 2009.
Sejumlah kalangan menilai migrasi ke chip perlu dipercepat, mengingat masih banyaknya insiden pembobolan dana nasabah perbankan melalui modus operandi yang sama, yakni skimming.