Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian BUMN Ganti Komisaris Mandiri Lebih Awal

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memutuskan untuk mengganti beberapa komisaris Bank Mandiri lebih cepat dari waktu yang ditetapkan.

Bisis.com, JAKARTA--Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memutuskan untuk mengganti beberapa komisaris Bank Mandiri lebih cepat dari waktu yang ditetapkan. 

Beberapa komisaris yang diganti yaitu Edwin Gerungan, Gunarni Soeworo, Agus Suprijanto, dan Wahyu Hidayat.

Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Budi Gunadi Sadikin mengakui masa jabatan Gunarni  Soeworo dan Edwin Gerungan baru selesai tahun depan.

Sementara, itu, Wahyu Hidayat dan Agus Suprijanto selaku komisaris baru berakhir masa jabatannya 3 tahun mendatang.

“Namun berdasarkan anggaran dasar perusahaan, Kementrian BUMN selaku pemegang saham diperbolehkan untuk mengganti komisaris bila mana dibutuhkan,” ujar Budi, usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Mandiri di Jakarta, Rabu (21/5/2014).

Beberapa nama yang diangkat menjadi komisaris yaitu Mahmuddin Yasin selaku komisaris utama, Askolani sebagai komisaris, serta Aviliani dan Anton Hermanto Gunawan selaku komisaris independen. Sebelumnya, Aviliani menjabat sebagai komisaris independen di Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Menurut Budi, pergantian jajaran pengurus ini tak akan mempengaruhi kinerja Bank Mandiri terutama dalam rencana transformasi menjadi bank terbaik di Asia Tenggara pada 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper