Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sarana Multi Infrastruktur Minta Suntikan Modal Rp2 Triliun

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) mengajukan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp2 triliun kepada pemerintah untuk menambah modal perusahaan pembiayaan infrastruktur tersebut pada tahun depan.

Bisnis.com, JAKARTA—PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) mengajukan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp2 triliun kepada pemerintah untuk menambah modal perusahaan pembiayaan infrastruktur tersebut pada tahun depan.

Direktur Utama Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Emma Sri Martini menuturkan pihaknya telah mengajukan usulan tersebut kepada Kementerian Keuangan selaku pemegang saham.

Setelah itu, Kementerian Keuangan akan mengusulkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam pembahasan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2015.

“Kami telah mengajukan rencana jangka panjang 5 tahunan perseroan kepada pemegang saham. Itu membutuhkan dukungan permodalan, baik PMN maupun fund raising,” ujarnya saat berkunjung ke Kantor Redaksi Bisnis Indonesia, Selasa (3/6/2014).

Sejak berdiri pada 2009, perusahaan pelat merah itu telah memperoleh modal dari pemerintah dengan total Rp4 triliun yang disalurkan kepada sejumlah proyek infrastuktur, baik pemerintah, swasta, maupun kerja sama pemerintah dan swasta (KPS).

Selama ini, pendanaan terbesar perseroan direalisasikan pada sektor ketenagalistrikan dengan porsi 39% dari total pendanaan, selanjutnya sektor minyak dan gas bumi , transportasi, serta telekomunikasi.

Meskipun demikian, SMI menyiapkan sejumlah langkah antisipasi berupa menarik dana dari pasar modal. Hal itu akan dilakukan bila usulan PMN tersebut tidak diterima oleh DPR. “Opsi tersebut berupa penerbitan MTN [medium term notes] atau pinjaman bank,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper