Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kredit Properti Tumbuh 23,3%

Statistik Moneter dan Fiskal Bank Indonesia mencatatkan pertumbuhan kredit properti pada Mei 2014 mencapai 23,3% year on year senilai Rp500,2 triliun.
Pembangunan rumah menengah atas. Kredit properti tumbuh 23,3%
Pembangunan rumah menengah atas. Kredit properti tumbuh 23,3%

Bisnis.com, JAKARTA--Statistik Moneter dan Fiskal Bank Indonesia mencatatkan pertumbuhan kredit properti pada Mei 2014 mencapai 23,3% year on year senilai Rp500,2 triliun.

Berdasarkan data yang dikutip dari laman BI, Sabtu (5/7/2014), pertumbuhan Mei 2014 sama dengan pertumbuhan pada April 2014. Total penyaluran kredit properti pada Mei 2014 mencapai Rp500,2 triliun, dengan pangsa 14,6% dari total kredit perbankan.

Pertumbuhan penyaluran kredit properti yang  tetap, bersumber dari perlambatan kredit konstruksi dan real estate.

Pada Mei 2014, kredit konstruksi dan real estate masing-masing tercatat tumbuh 18,5% year on year dengan nilai Rp121,1 triliun dan 24,6% y-o-y dengan nilai Rp77,7 triliun. Pertumbuhan kedua konstruksi dan real estate lebih rendah dibandingkan April 2014, masing-masing di 24,2% dan 31,8% year on year.

Sementara itu, pertumbuhan KPR dan KPA justru mengalami penaikan menjadi Rp301,5 triliun pada Mei 2014, atau tumbuh 25% dari  periode yang sama tahun sebelumnya.

BI mencatatkan pembiayaan perbankan kepada masyarakat untuk pembelian rumah tinggal/apartemen, masih didominasi oleh kelompok bank persero dengan pangsa mencapai 49,5% dari total KPR/KPA sebesar Rp301,5 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper