Bisnis.com, JAKARTA – Utang luar negeri (ULN) swasta oleh perbankan terus meningkat, bahkan pertumbuhannya melampaui pertumbuhan utang dari kelompok industri nonbank.
Menurut data statistik utang luar negeri Indonesia yang dikutip Selasa (22/7/2014), ULN swasta bank pada Mei 2014 mencapai US$27,52 miliar, melonjak 25% dibandingkan Mei 2013.
Lonjakan nilai utang ini jauh melampaui pertumbuhan utang luar negeri oleh perusahaan swasta di luar industri perbankan yang pada periode sama tumbuh 13,17% menjadi US$123,97 miliar.
ULN bank diprediksi akan terus meningkat pada tahun ini.
Menurut catatan BI, jumlah ULN bank yang masuk ke dalam rencana bisnis bank (RBB) pada tahun ini mencapai US$6 miliar.
Hingga semester I/2014, BI baru menyetujui setengah dari total jumlah pinjaman yang diajukan.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah mengatakan pemberikan izin oleh BI kepada bank didasarkan pada pertimbangan tujuan penggunaan, jangka waktu pinjaman, besaran suku bunga, serta kemampuan bank membayar kembali.