Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) kembali berencana menurunkan suku bunga deposito sebesar 50 bps menjadi 8,50% pada September 2014.
Sebelumnya, BCA telah menurunkan suku bunga deposito sebesar 25 bps pada 1 Agustus 2014.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan penurunan suku bunga deposito karena likuiditas yang dimiliki telah cukup untuk mendukung pertumbuhan kredit. Jika mempertahankan suku bunga tetap tinggi maka BCA akan menanggung beban bunga yang cukup besar.
“Karena likuiditas berlebih kalau kita tetap panteng suku bunga di 9,25% maka likuiditas di pasar akan semakin ketat,” ujarnya, Jumat (29/8/2014).
Jahja mengatakan penurunan suku bunga deposito hanya berlaku terhadap nasabah BCA yang memiliki simpanan dalam jumlah besar, minimal Rp5 miliar. Adapun, bunga deposito untuk nasabah reguler tetap berada pada level 7,75% hingga akhir tahun ini.
Hingga paruh pertama 2014, deposito BCA berkontribusi sekitar 22% dari total dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun senilai Rp421,2 triliun.