Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BCA Akan Turunkan Lagi Suku Bunga Deposito, Ini Alasannya

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) kembali berencana menurunkan suku bunga deposito sebesar 50 bps menjadi 8,50% pada September 2014.
Hingga paruh pertama 2014, deposito BCA berkontribusi sekitar 22% dari total dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun senilai Rp421,2 triliun. /Bisnis.com
Hingga paruh pertama 2014, deposito BCA berkontribusi sekitar 22% dari total dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun senilai Rp421,2 triliun. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) kembali berencana menurunkan suku bunga deposito sebesar 50 bps menjadi 8,50% pada September 2014.

Sebelumnya, BCA telah menurunkan suku bunga deposito sebesar 25 bps pada 1 Agustus 2014.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan penurunan suku bunga deposito karena likuiditas yang dimiliki telah cukup untuk mendukung pertumbuhan kredit. Jika mempertahankan suku bunga tetap tinggi maka BCA akan menanggung beban bunga yang cukup besar.

“Karena likuiditas berlebih kalau kita tetap panteng suku bunga di 9,25% maka likuiditas di pasar akan semakin ketat,” ujarnya, Jumat (29/8/2014).

Jahja mengatakan penurunan suku bunga deposito hanya berlaku terhadap nasabah BCA yang memiliki simpanan dalam jumlah besar, minimal Rp5 miliar. Adapun, bunga deposito untuk nasabah reguler tetap berada pada level 7,75% hingga akhir tahun ini.

Hingga paruh pertama 2014, deposito BCA berkontribusi sekitar 22% dari total dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun senilai Rp421,2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper