Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANK SINAR: Sistem dan Internal Perusahaan Siap Bentuk Bank Joint Venture

Bank Sinar Harapan Bali menyatakan sistem dan internal perusahaan mereka sudah siap paska kesepakatan Bank Mandiri, PT Taspen, dan Kantor Pos Indonesia membentuk bank joint venture melalui Bank Sinar.
Modal inti Bank Sinar akan menjadi Rp800 miliar paska keputusan masuknya Taspen dan Kantor Pos Indonesia sebagai pemegang saham./Bisnis.com
Modal inti Bank Sinar akan menjadi Rp800 miliar paska keputusan masuknya Taspen dan Kantor Pos Indonesia sebagai pemegang saham./Bisnis.com

Bisnis.com, DENPASAR - Bank Sinar Harapan Bali menyatakan sistem dan internal perusahaan mereka sudah siap paska kesepakatan Bank Mandiri, PT Taspen, dan Kantor Pos Indonesia membentuk bank joint venture melalui Bank Sinar.

Direktur Utama Bank Sinar I Wayan Sukarta menjelaskan pihaknya siap jika nantinya nama perusahaan berganti seperti usulan Menteri BUMN Dahlan Iskan, yaitu, Bank Taspen Pos Mandiri (BTPM).

"Tidak ada masalah soal nama, yang pasti sejauh ini sudah menyiapkan internal kami serta sistem untuk menyambut kesepakatan itu," jelasnya ditemui di Denpasar, Jumat (5/9/2014).

Lebih lanjut dijelaskan untuk pergantian nama, pihaknya memperkirakan akan dapat resmi berganti setelah adanya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dia memperkirakan awal tahun atau paling lambat Juni 2015 bank patungan tersebut resmi beroperasi.

Komisaris Bank Sinar Harapan Bali Kuki Kadarisman mengatakan mereka terpaksa menunda usulan pergantian nama Bank Sinar yang sebelumnya sempat diajukan ke regulator. Sebelumnya, Bank Sinar sudah mengajukan branding baru perpaduan nama antara Bank Mandiri dan Sinar Bali.

Dia mengungkapkan saat ini pihaknya sedang menunggu keluarnya izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) paska keputusan. Kuki menegaskan pemegang saham berharap awal tahun depan perusahaan sudah beroperasi.

Manager Bank Mandiri Regional XI Denpasar ini memastikan modal inti Bank Sinar akan menjadi Rp800 miliar paska keputusan masuknya Taspen dan Kantor Pos Indonesia sebagai pemegang saham.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Feri Kristianto
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper